Kisah Blogger Gelatik Selam: Abiyoso
Kisah Blogger -
Tidak banyak yang tau kalau blogger yang satu ini 4 tahun menderita.
Hidup antara hijau dan biru, hitam dan kelabu. Pernah 2 bulan nggak
bisa ikutan kumpul rutin lantaran duit di kantong tinggal dua puluh
ribu. Itupun masih mikir buat keluarga dan bensin esok hari. Dua puluh
ribu rupiah menjadi sangat berharga. Keadaan berbalik pelan karena
ketekunan dan kesabaran...
Bukan
karena kursus kilat, sebuah kursus yang buka saat hujan lebat saja.
Kilat ‘kan temennya halilintar. Duit jutaan tidak terjun dari langit.
Selalu ada proses dibaliknya. Seorang Blogger adalah orang yang bisa
menikmati proses. Salah satunya adalah Abiyoso dari Gelatik Selam. Lembar demi lembar disimpannya secara online. Saat obrolan ini dibuat, sudah 900 lembar lebih terpajang di internet...
Blog njenengan isine opo to, mas...
Lha, kulo niki lak guru elektro. Yo isine elektro, to Mas. Wong sak durunge dadi blogger, kulo niki guru elektro sing gajiane setengah tahun pisan. (Saya ini guru elektro. Blog saya berisi tentang elektronika. Sebelum menjadi blogger, saya adalah guru elektro yang digaji setengah tahun sekali)
Tenane, Mas. Njenengan niku nyambut gawe melu uwong opo melu setan, kok gajiane mengerikan...
Saestu niku, Mas. Ning kulo nggih nyambi nampani serpisan TV, kipas angin, amplifier. Kalau njenengan punya barang elektronik rusak, ya bawa kesini, saya ramutnya (Benar itu, Mas. namun saya juga punya sampingan mengerjakan servis Televisi, Kipas Angin, amplifier. kalau Anda mempunyai barang elektronika yang rusak, silakan bawa ketempat saya, nanti saya perbaiki)
Mas Isnaini wau cerito, Mas Abi ini cuma nyecan skema PCB, lalu dionline kan...
La iya to, Mas. Saya ini nulis nggih mboten pinter, yo tho. Opo maneh Grafis, la wong di rumah cuma ada pentium 2, abot tenan dipakai photoshop. Terus kalau urusan internet, agak susah, Mas. Pakai ceria, nggih mboten saget. Ya terpaksa numpang om Karmin atau teman gelatik selam lainnya. Nek domain hostinge dibantu Om Ray, terus desain web diewangi mas Is kalian Mas Wawan.
Dengan cara seperti itu, apa njenengan bisa menjamin bahwa skema PCB itu bisa diterapkan...
Bisa Mas, wong sudah pernah saya praktekan. Lagian sekema itu saya kumpulkan dari beberapa teman, sesama tukang servis...
Apa mereka mau, wong skema itu dipakai kerja...
Ya mau mas, wong saya barter dengan klontongan (selonsong) TV bekas. Mereka senang sekali, la wong TV kok dituker sama kertas. Ya jelas mau.
Sekarang sudah terkumpul berapa, Mas...
Masih ada 3 Gb yang belum saya upload. Dan masih ada ratusan yang belum saya scan.
Sebelum pendapatan Mas Abi sebesar sekarang ini, apa mas Abi pernah mengalami masa sulit...
Pernah mas, dan itu berlangsung sekitar 2 tahun. Waktu itu saya total nge-blog. Servisan mulai saya tolak, karena saya sibuk dengan konten. Earning saya tak langsung banyak. Pelan-pelan. Sering adsense nggak nambah sama sekali. Ini yang membuat saya meh (hampir) putus asa. Belum lagi mertua saya bilang, " Ngarep-arep sing pasti wae" (Berharap pada sesuatu yang pasti saja). Saya sempat ditawari untuk menyelesaikan kuliah di UNY. Tinggal apa itu namanya, setelah skripsi selesai itu lo. Walah lali aku, wis pokoke kuwi lah. Sampek dosennya telepon, nah tinggal revisi. Iya revisi. Skripsi saya tinggal. Saya total nge-blog. Tapi hasilnya masih belum ada, sampai uang tinggal dua puluh ribu, lalu saya tidak nongol lagi di Jumatan. Kurang lebih selama dua minggu. Mulai saat itu saya kembali ke pekerjaan lama. Servisan yang dulu saya tolak, saya datangi lagi. Cari-cari order servisan lagi...
Blognya njenengan gimana...
Saya tetap nyecan, mas. Tapi tidak ngoyo seperti dulu. Ndilalah (Kebetulan) pas anak kedua lahir, itulah saat pertama saya ngambil duwit dari google adsense. Mulai saat itu saya mulai yakin kalau google adsense bisa dijagakne (digunakan sebagai sandaran).
Orang tua njenengan apa masih bisa memaklumi itu...
Masih belum, Mas. Mereka tetap mikir, jadi guru itulah yang terbaik. Tapi saya juga mulai mikir, umur saya sudah banyak, kebutuhan mulai mendesak, lagipula penghasilan guru di daerah ya masih segitu. Akhirnya saya tetap nge-blog dan terima serpisan (servis elektronik).
Setelah penghasilan Anda mulai rutin, apa tetangga, teman-teman guru, tidak curiga. Ini nganggur kok nyantai aja...
Pernah ada tetangga yang tanya, ya saya bilang aja dari internet. Saya jelaskan panjang lebar, mereka juga nggak mudeng. Beberapa kali saya diminta kembali kerja sebagai guru, tapi saya tolak.Tetangga ada yang kritis, masak katanya penghasilan besar kok nggak ada barangnya.
Loh, emang Mas Abi nggak beli apa-apa...
Nggak mas. Istri saya bisa mengatur uang. Sekarang uang itu ditabung. Kalau ditabung kan gampang. Mau beli apa-apa tinggal ambil. Dari uang itu bisa nyekolahin anak, sama ngerintis usaha jamur di Kaliurang.
Putranya sekarang kelas berapa, Mas...
Sekarang kelas 3, putri, saya kursuskan Bahasa Inggris, biar nanti bisa membantu saya membalas surat dari orang luar negeri.
Ada nggak, orang luar negeri yang surat-suratan sama njenengan (Anda)...
Ada mas. La wong bahasa Inggris saya pating pentalit (berantakan). Pernah suatu ketika ada orang barat kirim email, langsung nuduh, " Bahasa Inggrismu tidak karuan. Pakai Translator, ya". Lalu saya jawab" Ya, iya dong" tapi pakai bahasa Inggris (Munculnya:Yes yes, dong). Sebentar, Mas...
Obrolan terhenti. Mas Ray mendekat siap memotret kami. Aneh, Abiyoso langsung berpose.
Lanjut, Mas. Tadi sampai mana...
Saya sendiri lupa, Mas. Terakhir, Mas. Pernah nggak ada yang pengin belajar dari Anda...
O, pernah mas. Orang ini termasuk pejabat. Maksudnya, apa itu yang datang ke sekolah-sekolah itu lo...
Pengawas sekolah...
Ya, semacam itu. Dia datang ke rumah saya. Dia tanya macem-macem soal adsense, dan soal blog. Saya jelaskan panjang lebar. Nek sak jam yo luwih, Mas (Kalau satu jam ya lebih, Mas)
Sekarang dia sukses seperti Mas Abi...
Ora. Wong ternyata dia datang mau pinjam uang kok, Mas.
Artikel terkait...
Blog njenengan isine opo to, mas...
Lha, kulo niki lak guru elektro. Yo isine elektro, to Mas. Wong sak durunge dadi blogger, kulo niki guru elektro sing gajiane setengah tahun pisan. (Saya ini guru elektro. Blog saya berisi tentang elektronika. Sebelum menjadi blogger, saya adalah guru elektro yang digaji setengah tahun sekali)
Tenane, Mas. Njenengan niku nyambut gawe melu uwong opo melu setan, kok gajiane mengerikan...
Saestu niku, Mas. Ning kulo nggih nyambi nampani serpisan TV, kipas angin, amplifier. Kalau njenengan punya barang elektronik rusak, ya bawa kesini, saya ramutnya (Benar itu, Mas. namun saya juga punya sampingan mengerjakan servis Televisi, Kipas Angin, amplifier. kalau Anda mempunyai barang elektronika yang rusak, silakan bawa ketempat saya, nanti saya perbaiki)
Mas Isnaini wau cerito, Mas Abi ini cuma nyecan skema PCB, lalu dionline kan...
La iya to, Mas. Saya ini nulis nggih mboten pinter, yo tho. Opo maneh Grafis, la wong di rumah cuma ada pentium 2, abot tenan dipakai photoshop. Terus kalau urusan internet, agak susah, Mas. Pakai ceria, nggih mboten saget. Ya terpaksa numpang om Karmin atau teman gelatik selam lainnya. Nek domain hostinge dibantu Om Ray, terus desain web diewangi mas Is kalian Mas Wawan.
Dengan cara seperti itu, apa njenengan bisa menjamin bahwa skema PCB itu bisa diterapkan...
Bisa Mas, wong sudah pernah saya praktekan. Lagian sekema itu saya kumpulkan dari beberapa teman, sesama tukang servis...
Apa mereka mau, wong skema itu dipakai kerja...
Ya mau mas, wong saya barter dengan klontongan (selonsong) TV bekas. Mereka senang sekali, la wong TV kok dituker sama kertas. Ya jelas mau.
Sekarang sudah terkumpul berapa, Mas...
Masih ada 3 Gb yang belum saya upload. Dan masih ada ratusan yang belum saya scan.
Sebelum pendapatan Mas Abi sebesar sekarang ini, apa mas Abi pernah mengalami masa sulit...
Pernah mas, dan itu berlangsung sekitar 2 tahun. Waktu itu saya total nge-blog. Servisan mulai saya tolak, karena saya sibuk dengan konten. Earning saya tak langsung banyak. Pelan-pelan. Sering adsense nggak nambah sama sekali. Ini yang membuat saya meh (hampir) putus asa. Belum lagi mertua saya bilang, " Ngarep-arep sing pasti wae" (Berharap pada sesuatu yang pasti saja). Saya sempat ditawari untuk menyelesaikan kuliah di UNY. Tinggal apa itu namanya, setelah skripsi selesai itu lo. Walah lali aku, wis pokoke kuwi lah. Sampek dosennya telepon, nah tinggal revisi. Iya revisi. Skripsi saya tinggal. Saya total nge-blog. Tapi hasilnya masih belum ada, sampai uang tinggal dua puluh ribu, lalu saya tidak nongol lagi di Jumatan. Kurang lebih selama dua minggu. Mulai saat itu saya kembali ke pekerjaan lama. Servisan yang dulu saya tolak, saya datangi lagi. Cari-cari order servisan lagi...
Blognya njenengan gimana...
Saya tetap nyecan, mas. Tapi tidak ngoyo seperti dulu. Ndilalah (Kebetulan) pas anak kedua lahir, itulah saat pertama saya ngambil duwit dari google adsense. Mulai saat itu saya mulai yakin kalau google adsense bisa dijagakne (digunakan sebagai sandaran).
Orang tua njenengan apa masih bisa memaklumi itu...
Masih belum, Mas. Mereka tetap mikir, jadi guru itulah yang terbaik. Tapi saya juga mulai mikir, umur saya sudah banyak, kebutuhan mulai mendesak, lagipula penghasilan guru di daerah ya masih segitu. Akhirnya saya tetap nge-blog dan terima serpisan (servis elektronik).
Setelah penghasilan Anda mulai rutin, apa tetangga, teman-teman guru, tidak curiga. Ini nganggur kok nyantai aja...
Pernah ada tetangga yang tanya, ya saya bilang aja dari internet. Saya jelaskan panjang lebar, mereka juga nggak mudeng. Beberapa kali saya diminta kembali kerja sebagai guru, tapi saya tolak.Tetangga ada yang kritis, masak katanya penghasilan besar kok nggak ada barangnya.
Loh, emang Mas Abi nggak beli apa-apa...
Nggak mas. Istri saya bisa mengatur uang. Sekarang uang itu ditabung. Kalau ditabung kan gampang. Mau beli apa-apa tinggal ambil. Dari uang itu bisa nyekolahin anak, sama ngerintis usaha jamur di Kaliurang.
Putranya sekarang kelas berapa, Mas...
Sekarang kelas 3, putri, saya kursuskan Bahasa Inggris, biar nanti bisa membantu saya membalas surat dari orang luar negeri.
Ada nggak, orang luar negeri yang surat-suratan sama njenengan (Anda)...
Ada mas. La wong bahasa Inggris saya pating pentalit (berantakan). Pernah suatu ketika ada orang barat kirim email, langsung nuduh, " Bahasa Inggrismu tidak karuan. Pakai Translator, ya". Lalu saya jawab" Ya, iya dong" tapi pakai bahasa Inggris (Munculnya:Yes yes, dong). Sebentar, Mas...
Obrolan terhenti. Mas Ray mendekat siap memotret kami. Aneh, Abiyoso langsung berpose.
Lanjut, Mas. Tadi sampai mana...
Saya sendiri lupa, Mas. Terakhir, Mas. Pernah nggak ada yang pengin belajar dari Anda...
O, pernah mas. Orang ini termasuk pejabat. Maksudnya, apa itu yang datang ke sekolah-sekolah itu lo...
Pengawas sekolah...
Ya, semacam itu. Dia datang ke rumah saya. Dia tanya macem-macem soal adsense, dan soal blog. Saya jelaskan panjang lebar. Nek sak jam yo luwih, Mas (Kalau satu jam ya lebih, Mas)
Sekarang dia sukses seperti Mas Abi...
Ora. Wong ternyata dia datang mau pinjam uang kok, Mas.
-----------------------------------------------------------------
Artikel terkait...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adsense dan Western Union
Blogger dan Keyword
Blogger dan Template
Duit dari blogger
- Adsense Basic
- Adsense Basic 3
- Adsense Basic 5
- Cara beli VCC
- Cara bermain kombinasi adsense
- Cara mengaktifkan paypal dengan VCC
- cara mengisi form adsense
- Cara verivikasi paypal tanpa kartu kredit
- HIgh Paying Ads
- Paypal bagi blogger
- Paypal menggunakan rekening bank lokal
- Paypal untuk blogger
- Solusi adsense dibanned
- surat dari adsense
- Western Union
- western Union Lewat Pos
1 comments:
walaupun tidak bisa ikut ngumpul dengan teman2 gelatik selam karena suatu alasan, saya seneng sekali bisa membaca cerita2 pengalaman teman2 gelatik selam di blog ini. oh iya, saya suda beli kaosnya loh... :D
semoga satu hari bisa ngumpul dan curhat bersama dengan teman2 di gelatik selam.
Post a Comment